Relationshit (In Bahasa)

Hampir setiap malam aku pulang
Ke rumah yg sepi penuh ruang
Ku hempas tubuh terduduk di sofa 
Ku tendang sepatu melayang dekat jendela

Aku kesal
Terkadang sedih

Terkadang sangat sedih

Karena bayangan wajahmu
masih mengisi penuh pikiranku

Bukan hanya sekali

Tapi setiap hari

Dulu, 
Kita pernah berjanji

Akan bertaruh untuk menyulam hari

Bersama mengejar mimpi 
Untuk mengalahkan samudra dan matahari

Tapi sekarang, 
Dimanakah kau? 
Katamu kau pasti setia.. 

Dimana sumpahmu? 
Kau bilang kau kan berjuang demi masa depan kita.. 

Hatiku perih 
Setiap kali membaca ulang pesan-pesan kita dulu

Jiwaku menangis
Karena kau tlah ambil separuh nafasku

Pikiranku penuh frustasi
Karena tak satupun airmataku bersambut

Terkadang kuingin panjatkan doa

Supaya kau berbahagia
Tapi yang paling kuinginkan 
Kau dan aku yang bersama

Tapi setelah berminggu-minggu
tanpa jawaban

Cerita tentangmu memang sialan. 
Mungkin hari ini 
Aku kan tarik ulur lagi

Berharap satu hari kau kan kembali

Aku masih menanti

Sang pangeran hati menyemat melati dan membawaku pergi